Policy Paper

Kajian Pemasaran Makro Pariwisara

Sektor pariwisata berkontribusi dalam pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB). Pengembangan sektor pariwisata mampu meningkatkan aktivitas transaksi barang dan jasa. Dengan adanya peningkatan kunjungan wisatawan berpotensi mendorong terciptanya lapangan pekerjaan dan pendapatan masyarakat sekitar lokasi wisata. Peningkatan tersebut juga diiringi oleh percepatan pembangunan infrastruktur wisata, penyediaan tenaga kerja terampil, dan harmonisasi peraturan pemerintah untuk pariwisata.

250 1174

Kajian Pemasaran Makro Pariwisara

Preferensi Wisatawan Nusantara Tahun 2023

Kajian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi mengenai gambaran preferensi Wisatawan nusantara yang berubah setelah adanya pandemi covid-19. Hal ini dapat menjadi referensi bahan rujukan perbaikan ruang lingkup perhitungan Wisatawan nusantara. Agar apa yang diupayakan dapat dipotret lebih optimal, dalam pencapaian jumlah pergerakan Wisatawan nusantara ke depannya.

495 3168

Preferensi Wisatawan Nusantara Tahun 2023

Skema dan Mekanisme Pembiayaan Program Indonesia Spice Up the World

Pemerintah melalui Kemenko Maritim dan Investasi (Kemenko Marvest) meliuncurkan Program Indonesia Spice Up the World (ISUTW) yang mulai digagas sejak tahun 2020. Program ISUTW merupakan program kolaboratif semua pemangku kepentingan yang bertujuan agar bumbu-bumbu Indonesia semakin dikenal dan diminati masyarakat dunia. Target ISUTW adalah adanya peningkatan ekspor sebesar US$ 2 milyar pada tahun 2024 dan tumbuhnya 4.000 restoran di luar negeri pada tahun 2024.

139 915

Skema dan Mekanisme Pembiayaan Program Indonesia Spice Up the World

Kajian Dampak Penyelenggaraan KTT ASEAN 43 Jakarta

Sebuah event mampu memberikan dampak pengganda (multiplier effect) pada berbagai sektor-sektor lain, seperti akomodasi, transportasi, energi, hingga jasa penunjang pariwisata. Dampak pengganda (multiplier effect) ini akan menjadi kapitalisasi nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan ekonomi masyarakat, penyerapan tenaga kerja, serta berpotensi meningkatkan eksposur citra destinasi pariwisata dimana event tersebut diselenggarakan.

69 805

Kajian Dampak Penyelenggaraan KTT ASEAN 43 Jakarta

Strategi Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada DPSP dan DPP

Identifikasi strategi pengembangan desa wisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba dan Borobudur, serta Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) Bromo Tengger Semeru dilakukan dalam rangka memberikan rekomendasi untuk mendorong penguatan aspek pengelolaan Desa Wisata.

220 1441

Strategi Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada DPSP dan DPP

Strategi Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif melalui Program Kewirausahaan di Politeknik Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf

Pengembangan wirausaha baik dalam sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif dapat membantu mewujudkan target tenaga kerja Kemenparekraf. Kewirausahaan dapat mengurangi pengangguran dan penciptaan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

52 423

Strategi Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif melalui Program Kewirausahaan di Politeknik Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf

Strategi Penguatan Desa Wisata pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) melalui Transfromasi Digital

Kebijakan pembatasan mobilitas pada masyarakat berimbas pada menurunnya kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian nasional.Sebelum pandemi covid-19,sektor pariwisata menyumbang 4,97% pada tahun 2019 namun menurun menjadi 2,23% di tahun 2020.

142 1026

Strategi Penguatan Desa Wisata pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) melalui Transfromasi Digital

Policy Paper Dampak KTT ASEAN 42 Labuan Bajo terhadap Aspek Ekonomi, Sosial-Budaya, dan Lingkungan Hidup

Event berpotensi memengaruhi perekonomian, sosial dan budaya, serta lingkungan hidup. Namun sayang, seringkali magnitude dan transmisi dampak event cenderung masih samar-samar dapat ditelaah karena kompleksitasnya. KTT ASEAN #42 Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023 merupakan event kenegaraan penting di kawasan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)

65 796

Policy Paper Dampak KTT ASEAN 42 Labuan Bajo terhadap Aspek Ekonomi, Sosial-Budaya, dan Lingkungan Hidup

Policy Brief Evaluasi Penyelenggaraan F1 Powerboat Danau Toba

Formula-1 Powerboat (F1 Powerboat) World Championship Danau Toba merupakan event olah raga berskala internasional yang pertama kali diadakan di Indonesia. Event tersebut diharapkan tidak hanya mampu mengungkit pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi Covid-19, tetapi juga meningkatkan eksposur citra pariwisata Indonesia

56 521

Policy Brief Evaluasi Penyelenggaraan F1 Powerboat Danau Toba

Pemetaan Kapasitas SDM Pariwisata Hijau Bagi Desa Wisata Menuju Ekonomi Sirkular

Tujuan kajian ini adalah mengidentifikasi kapasitas GHRM bagi desa wisata menuju ekonomi sirkular, memetakan gap performa antara skill demand dan skill supply dari indikator GHRM bagi desa wisata dan menyusun rekomendasi kebijakan strategis.

145 949

Pemetaan Kapasitas SDM Pariwisata Hijau Bagi Desa Wisata Menuju Ekonomi Sirkular

Pemetaan Isu Strategis Pengarusutamaan Gender pada Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Pengarusutamaan gender memainkan peran yang sangat penting dalam sektor parekraf dengan memastikan keterlibatan dan pengakuan yang setara bagi perempuan dapat menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

137 1442

Pemetaan Isu Strategis Pengarusutamaan Gender pada Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Brief Report - Kajian Pemasaran Makro Pariwisata pada 10 Destinasi Pariwisata Prioritas 2025-2029

Kajian Pemasaran Makro Pariwisata Pada 10 Destinasi Pariwisata Prioritas ini merupakan kajian dari data-data primer dan sekunder yang di dalamnya terdapat persiapan proses analisis data, hingga pemetaan tantangan, dan menghasilkan rekomendasi kebijakan yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap daerah Destinasi Super Prioritas (DSP) dan Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP).

151 827

Brief Report - Kajian Pemasaran Makro Pariwisata pada 10 Destinasi Pariwisata Prioritas 2025-2029