Bagikan

KEMENPAREKRAF
Kamis, 23 November 2023

Kajian Peta Jalan Pengembangan Desa Wisata (Kasus di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kabupaten Langkat)
Destinasi dan Infrastruktur

Pariwisata di Kabupaten Langkat telah menjadi fokus utama dalam upaya pembangunan, terintegrasi dalam kerangka pembangunan nasional yang direncanakan secara sistematis. Pada  Rencana Induk Kepariwisataan Nasional 2010-2025, kabupaten ini menjadi bagian dari Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) Medan-Toba, serta berlokasi di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tangkahan-Leuser dan menguasai Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN) Tangkahan-Leuser dan KPPN Bukit Lawang.

Meskipun potensi pariwisata di Kabupaten Langkat kian terlihat, sektor ini belum sepenuhnya berkembang sebagai sektor basis dan unggulan. Meski pada tahun 2022, kontribusi PDRB dari sektor terkait pariwisata di Kabupaten Langkat menunjukkan peningkatan signifikan seperti yang terlihat pada gambar 2, sektor terkait pariwisata seperti  sektor transportasi & pergudangan serta penyediaan akomodasi makan dan minum masih menunjukkan indeks location quotient yang menunjukkan belum optimalnya peran sektor pariwisata dalam struktur ekonomi Kabupaten ini (BPS Provinsi Sumatera Utara, 2023).

Lebih jauh mengenai pariwisata di Langkat, fokus utama pembangunan pariwisata adalah desa wisata (tourism village). Dari data yang ada di Jaringan Desa Wisata (jadesta), terdapat 7 desa wisata, namun tampilan di jadesta belum mampu menggambarkan keadaan yang sebenarnya setiap desa wisata di Kabupaten Langkat.

Desa Batu Rongring, Bukit Kencur (Sampe Raya), Bukit Lawang, Geol (Pematang Serai), Namo Sialang, Timbang Jaya dan Timbang Lawan. Namun lokasi desa wisata masih ada yang belum tepat, terlihat di peta ada lokasi yang berpusat di Pulau Jawa.

Pemetaan di jadesta memberi gambaran kesiapan desa wisata di Tangkahan-Bukit Lawang dan kondisi eksistingnya yang perlu dievaluasi lagi. Penilaian ulang kondisi eksisting di desa wisata akan memberikan gambaran yang tepat mengenai strategi apa yang perlu dipersiapkan agar desa wisata yang ada menjadi berkembang, maju dan mandiri. Oleh sebab itu, disusunlah kajian penyusunan peta jalan pengembangan desa wisata Perkebunan Bukit Lawang.

 

107 1233
Tags :
Kajian Terkait
Komentar (0)