Asesmen Kebutuhan Instrumen Kebijakan Pengarusutamaan Gender pada Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dilakukan dalam rangka mendukung terciptanya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan dengan mengintegrasikan perspektif gender ke dalam pembangunan. Kajian ini menyoroti berbagai tantangan, seperti kurangnya keterlibatan perempuan dalam kepemimpinan dan kewirausahaan, serta terbatasnya akses terhadap pendidikan dan pelatihan di sektor parekraf. Dengan mengambil tiga wilayah sebagai fokus studi (Bali, Yogyakarta, dan Jawa Barat), kajian ini menghasilkan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan akses, partisipasi, dan pengelolaan yang setara antara perempuan dan laki-laki. Hasil dari kajian ini diharapkan menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan responsif gender yang dapat mendukung tercapainya kesetaraan gender sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), sekaligus memperkuat kontribusi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terhadap perekonomian nasional.