Dengan metode analis dan studi komprehensif pada kesiapan SDM pariwisata di 5 DSP (Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Utara) di Indonesia, mendapatkan hasil kajian yang penting untuk diperhatikan, yaitu peningkatan SDM, mapping dan remunerasi SDM, cetak biru SDM dan sinergi antar pemangku kepentingan