Konsep BGCE, yang merupakan perpaduan dari ekonomi biru, hijau, dan sirkular, menawarkan pendekatan yang komprehensif untuk pembangunan berkelanjutan di sektor pariwisata. Meskipun memiliki kesamaan dengan pariwisata berkelanjutan, BGCE memiliki keunikan dalam penekanannya pada aspek ekonomi. Untuk mengukur keberhasilan penerapan BGCE, diperlukan alat analisis yang tepat, seperti analisis biaya-manfaat (CBA). Konsep BGCE mendorong penerapan prinsip-prinsip kepedulian terhadap lingkungan dalam konteks BE, GE, dan CE pada aktivitas usaha di bidang pariwisata dan pendukungnya, dengan tetap mengedepankan prinsip ekonomi dan nilai manfaat (benefit) secara sosial-ekonomi-lingkungan harus lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan (cost).

Proses pengukuran kinerja BGCE dapat dilakukan secara mandiri kemudian diverifikasi oleh pihak eksternal, atau sepenuhnya didelegasikan kepada pihak ketiga yang independen. Proses pengukuran tersebut sebaiknya dilakukan secara rutin/berkala dan disampaikan secara terbuka melalui laporan keberlanjutan (sustainability report). Hal ini memungkinkan dilakukannya pemantauan dan evaluasi yang terdokumentasikan dan terukur dengan baik, serta untuk perbaikan yang berkelanjutan