Melalui analisis Analytical Hierarchy Process (AHP) yang didahului dengan studi literatur, wawancara, dan konsultasi dengan praktisi perhotelan, Tim merekomendasikan lima kebijakan utama yang dapat dilaksanakan Kemenparekraf untuk mempercepat pemulihan industri perhotelan di Bali. Diurutkan sesuai prioritas yang ditetapkan oleh responden, kelima kebijakan tersebut sebagai berikut:
1. Pemberian Insentif bagi Pelaku Usaha
2. Dukungan Fasilitasi Sertifikasi Usaha
3. Fasilitasi Sertifikasi Kompetensi
4. Pengembangan Jenis Produk Layanan
5. Dukungan Promosi dan Event
Keseluruhan kebijakan memiliki konsekuensi dan tantangan yang spesifik. Pada bagian akhir laporan ini diuraikan konsekuensi dan tantangan tersebut, serta bagaimana kebijakan tersebut dapat dilaksanakan secara kolaboratif di lingkungan Kemenparekraf.