Konsep Blue, Green, dan Circular Economy
(BGCE), menggabungkan tiga konsep besar, yakni (1) Blue Economy (BE) yang
mengemukakan pentingnya keseimbangan antara perekonomian dengan konservasi
lingkungan dalam konteks maritim dan daerah pesisir, (2) Green Economy (GE)
yang mengintegrasikan ekonomi, lingkungan, dan kepedulian sosial, serta (3)
Circular Economy (CE) yang mengintegrasikan aktivitas ekonomi dan kelestarian
lingkungan melalui proses dan perputaran material untuk memaksimalkan fungsi
ekosistem dan kesejahteraan manusia.
Konsep BGCE mendorong penerapan
prinsip-prinsip kepedulian terhadap lingkungan dalam konteks BE, GE, dan CE
pada aktivitas usaha di bidang pariwisata dan pendukungnya, dengan tetap
mengedepankan prinsip ekonomi dan nilai manfaat (benefit) secara sosial-ekonomi-lingkungan
harus lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan (cost).
Untuk mengakselerasi penerapan BGCE di
sektor pariwisata perlu aktualisasi rencana aksi yang konkret dan terukur.
Rencana aksi ini terdiri dari tiga (3) tahap: (1) Penguatan konsep BGCE,
perubahan peraturan terkait Pariwisata Berkelanjutan dengan menambahkan
komponen BGCE, perencanaan program penerapan BGCE dan sosialisasi; (2)
Pelaksanaan pilot project BGCE, pembangunan infrastruktur BGCE, dan stakeholder
engagement; serta (3) Pemberian pengakuan / sertifikasi.